XAMPP


2.1.   PENGERTIAN TENTANG XAMPP
XAMPP merupakan singkatan dari X (empat system operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, Perl. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.  Dalam paketnya sudah terdapat Apache (web server), MySQL (database), PHP (server side scripting), Perl, FTP server, phpMyAdmin dan berbagai pustaka bantu lainnya. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis untuk Anda. Versi XAMPP yang ada saat ini adalah Versi 1.7.3  yang terdiri atas :
·         Apache 2.2.14 (IPv6 enabled) + OpenSSL 0.9.8l
·         MySQL 5.1.41 + PBXT engine
·         PHP 5.3.1
·         phpMyAdmin 3.2.4
·         Perl 5.10.1
·         FileZilla FTP Server 0.9.33
·         Mercury Mail Transport System 4.72
Berikut ini penjelasan tentang web server Apache, PHP, MySQL, phpMyAdmin dan Perl : Apache sudah berkembang sejak versi pertamanya. Sampai saat ditulisnya artikel ini versi terakhirnya yang ada yaitu Apache ver 2.2.41. Apache bersifat open source, artinya setiap orang boleh menggunakannya, mengambil dan bahkan mengubah kode programnya. Tugas utama apache adalah menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalnya dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan.
PHP, Bahasa pemrograman PHP merupakan bahasa pemrograman untuk mebuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya Windows, Linux dan Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-lain. PHP dapat memanfaatkan database untuk menghasilkan halaman web yang dinamis. Sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP adalah MySQL. Namun PHP juga mendukung system manajemen Database Oracle, Microsoft Acces, Interbase, d-Base, PostgreSQL dan sebagainya. Hingga kini PHP sudah berkembang hingga versi ke 5. PHP 5 mendukung penuh Object Oriented Programing (OOP), integrasi XML, mendukung semua ekstensi terbaru MySQL, pengembangan web services dengan SOAP dan REST, serta ratusan peningkatan kemampuan lainnya dibandingkan versi sebelumnya. Sama dengan web server lainnya PHP juga bersifat open source sehingga setiap orang dapat menggunakannya dengan gratis.
MySQL, perkembangannya disebut SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL merupakan bahasa terstruktur yang khusus digunakan untuk mengolah database. SQL pertama kali didefinisikan oleh American National Standards Institute (ANSI) pada tahun 1986. MySQL adalah sebuah sistem manajemen database yang bersifat open source. MySQL adalah pasangan serasi dari PHP. MySQL dibuat dan dikembangkan oleh MySQL AB yang berada di Swedia. MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah dan menghapus data yang berada dalam database. MySQL merupakan sisitem manajemen database yang bersifat at relational. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yang terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat. MySQL dapat digunakan untuk mengelola database mulai dari yang kecil sampai dengan yang sangat besar. MySQL juga dapat menjalankan perintah-perintah Structured Query Language (SQL) untuk mengelola database-database yang ada di dalamnya. Hingga kini, MySQL sudah berkembang hingga versi 5. MySQL 5 sudah mendukung trigger untuk memudahkan pengelolaan tabel dalam database.
PhpMyAdmin, Pengelolaan database dengan MYSQL harus dilakukan dengan mengetikkan baris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk setiap maksud tertentu. Jika anda ingin membuat database, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika kita ingin menghapus tabel, ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut tentu cukup menyulitkan karena kita harus hafal dan mengetikkan perintahnya satu persatu. Banyak sekali perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan untuk mengelola data base dalam MySQL, salah satunya adalah phpMyAdmin. Dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-lain dengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Untuk mengaktifkan phpMyAdmin langkah-langkahnya adalah : yang pertama setelah XAMP kita terinstall, kita harus mengaktifkan web server Apache dan MySQL dari control panel XAMPP. Yang kedua, jalankan browser kesayangan Anda (IE, Mozilla Firefox atau Opera) lalu ketikkan alamat web berikut: http://localhost/phpmyadmin/ pada address bar lalu tekan Enter. Langkah ketiga apabila telah nampak interface (tampilan antar muka) phpMyAdmin anda bisa memulainya dengan mengetikkan nama database, nama tabel dan seterusnya.
Perl adalah bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18 Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1. Pada versi-versi selanjutnya, Perl tersedia pula untuk berbagai sistem operasi varian Unix (SunOS, Linux, BSD, HP-UX), juga tersedia untuk sistem operasi seperti DOS, Windows, PowerPC, BeOS, VMS, EBCDIC, dan PocketPC. Dukungan terhadap pemrograman berbasis obyek (object oriented programming/OOP) ditambahkan pada Perl 5, yang pertama kali dirilis pada tanggal 31 Juli 1993. Proyek pengembangan Perl 6 dimulai pada tahun 2000, dan masih berlangsung hingga kini tanpa tanggal yang jelas kapan mau dirilis. Ini dikatakan sendiri oleh Larry Wall dalam satu pidatonya yang dikenal dengan seri The State of the Onion. Dua di antara karakteristik utama Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaiakn persoalan-persoalan umum. Perl sangat populer digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface) dan berbagai protokol Internet lainnya. Seperti diketahui, TCP/IP sebagai basis bagi semua protokol Internet yang dikenal sekarang ini menggunakan format teks dalam komunikasi data. Seperti juga bahasa populer lainnya, Perl menerima banyak kritikan. Meski banyak di antaranya hanya berupa mitos, atau berlebih-lebihan, tapi terdapat juga sejumlah kritikan yang valid. Salah satunya adalah, sintaksnya susah dibaca, karena banyak menggunakan simbol-simbol yang bukan huruf dan angka.
2.2.   CARA MENGINSTAL XAMPP
XAMPP menyediakan beberapa paket yang bisa diperoleh dari internet pada pembahasan ini saya mengunakan Basic Package. Berikut langkahlangkah proses installasi XAMPP:
1.      Jika belum memiliki file installasi, download file installasi tersebut dari web berikut http://www.apachefriends.org atau http://sourceforge.net/projects/xampp/
2.      Setelah selesai mendownload file installasi, jalankan file tersebut dengan klik 2 kali (doubleclick) file tersebut.
3.      Pertama saat file installasi dijalankan kita diminta untuk memilih bahasa yang ingin digunakan saat proses installasi, setelah selesai memilih bahasa yang akan digunakan tekan tombol Next.

4.      Selanjutnya akan muncul welcome screen yang berisi informasi tentang versi yang akan kita install, disini kita diminta untuk menutup terlebih dahulu programprogram yang sedang aktif selama proses installasi, jika sudah tekan tombol Next.


5.      Berikutnya kita diberikan kesempatan untuk memilih lokasi program akan diinstall, secara default XAMPP akan di install pada folder C:\xampp.


6.      Selanjutnya akan ditampilan pilihanpilihan fasiltias yang ada, disini terdapat pilihan untuk mengaktifkan Apache, MySQL dan Filezilla sebaga sebuat service, jika anda mengunakan sistem operasi windows NT/2000/XP/Vista kita dapat mengunakan ketiga fasilitas tersebut sebagai sebuah service, namun jika mengunakan windows 9x fasiltias ini tidak dapat digunakan karena windows 9x tidak mendukung fasilitas tersebut.


7.      Berikutnya XAMPP akan melakukan installasi program pada komputer anda.


8.      Setelah selesai melakukan installasi pada komputer anda akan muncul sebuah pesan yangmemberitahukan proses berhasil dilakukan seperti gambar 6 dibawah ini.

9.      Selanjutnya XAMPP akan langsung mencoba menjalankan hasil installasi dan melakukan konfiguasi tambahan yang diperlukan, jika anda mengunakan windows XP SP2/Vista kemungkinan akan muncul form security report seperti gambar 7 yang meminta konfirmasi apakah program benar akan dijalankan? Karena memang benar kita menjalankan program tersebut maka pilih tombol UNBLOCK pada form konfirmasi yang muncul tersebut.


10.  Berikutnya akan muncul pesan jika konfigurasi installasi servcei selesai dilakukan.


11.  Dan selanjutnya akan ditanyakan apakah kita ingin menbuka XAMPP Control Panel setelah selesai installasi ini.


12.  Jika pada pilihan sebelumnya kita memilih untuk menjalankan XAMPP Control panel maka secara automatis XAMPP control panel akan ditampilkan, form control panel XAMPP seperti gambar 10 dibawah ini, dari control panel ini kita dapat mematikan atau menjalankan service yang telah terinstall.


Sampai disini proses installasi Apache, PHP dan MySQL di komputer kita telah selesai dan siap untuk digunakan. Untuk mencoba hasil installasi bukalah browser yang ada di komputer anda kemudian pada address bar ketikan http://localhost atau http://127.0.0.1 kemudian tekan enter untuk membrowse dan mencoba apakah webserver telah bisa digunakan. Jika sukses maka akan muncul tampilan awal welcome screen XAMPP seperti gambar 11 dibawah ini.


Pada bagian kiri welcome screen XAMPP ini terdapat link fasilitasfasiltias yang telah terinstall, untuk mencoba fasiltiasfasilitas tersebut kita cukup mengklik link yang ada. Berikut sedikit penjelasan untuk sebagian link yang ada :

·         PHPINFO
Fasilitas untuk menampilkan konfigurasi setting php yang telah dilakukan oleh XAMPP, semua setting PHP ini masih dapat dirubah sesuai keperluan dengan mengedit file PHP.INI yang tersimpan pada file folder yang tercatat di phpinfo().




·         phpMyAdmin
phpMyAdmin merupakan webbase control panel untuk MySQL yang telah terinstall didalam komputer kita, dari sini kita dapat membuat/memodifikasi/menghapus database dan table data yang ada pada MySQL kita.




·         ADODB
Fasilitas ini merupakan sebuah API (Application Programming Interface) yang membantu kita berkomunikasi dan mengunakan berbagai format database selain MySQL, saat artikel ini ditulis ADODB mensupport beberapa format database antara lain MySQL, Oracle, Microsoft SQL Server, Sybase, Sybase SQL Anywhere, Informix, PostgreSQL, FrontBase, Interbase (Firebird and Borland variants), Foxpro, Access, ADO and ODBC. Untuk yang telah terbiasa mengunakan ADO atau ADOBC pada pemrograman desktop windows mungkin akan cepat terbiasa dengan ADODB ini dalam pemrograman database dengan PHP.

·         Root folder XAMPP
Setelah terinstall dan berjalan dan dengan baik, untuk mencoba menambahkan filefile project PHP yang kita buat cukup meletakan file tersebut pada root folder apache yang berada pada folder htdocs yang terdapat pada folder XAMPP terinstall. Secara default folder tersebut terdapat pada C: \XAMPP\htdocs.



Sebagai contoh buatlah sebuah folder contoh didalam htdocs tersebut, kemudian untuk mengakses folder tersebut pada browser dengan menuliskan alamat http://localhost/contoh pada addressbar, maka browser akan menampilkan isi dari folder kosong tersebut seperti gambar  dibawah ini.

Untuk menambahkan filefile baru atau folder lain cukup buat pada folder htdocs tersebut dan kita sudah dapat mencoba mengakses filefile yang telah dibuat dari browser.

·         PHP Switch untuk berpindah versi PHP4 dan PHP5
Pembahasan fasilitas ini sengaja dibuat terpisah dari fasiltias2 umum lainnya karena menurut saya fasiltias ini sangat menarik, dan mempermudah kita mencoba kedua versi PHP tersebut dan dapat berpindahpindah dengan beberapa langkah yang singkat. Saat proses installasi, XAMPP telah menginstall PHP4 dan PHP5 pada komputer kita, dan untuk berpindah versi PHP tersebut kita dapat memanfaatkan fasilitas PHP Switch yang telah disertakan, untuk mengunakan fasilitas ini kita hanya perlu menjalankan sebuah .BAT file yang telah disertakan pada folder XAMPP terinstall. Berikut langkahlangkah pengunaan PHP Switch ini:
1.      Pastikan anda mematikan terlebih dahulu Apache web server yang sedang aktif, untuk mematikan service Apache click tombol SCM pada bagian atas XAMPP untuk membuka form daftar Service yang berjalan pada komputer anda.

2.      Setelah form daftar windows service terbuka carilah daftar service Apache didalamnya, jika dalam posisi aktif maka klik kanan pada list Apache kemudian pilih STOP pada dropdown menu yang muncul untuk menonaktifkan service apache yang sedang berjalan.


3.      Setelah mematikan sementara service apache, maka selanjutnya kita perlu menjalankan file PHPSWITCH.BAT yang ada folder XAMPP terinstall (secara default terdapat pada form C:\XAMPP\), maka akan muncul dos console seperti gambar 18 dibawah ini.


4.      Pada pilihan yang ada kita di minta untuk menekan tombol angka 5 pada keyboard jika ingin berpindah dari versi PHP4 ke PHP5, atau menekan tombol X jika ingin membatalkan perpindahan versi PHP. Setelah menentukan pilihan tekan tombol enter makan PHP SWITCH akan melakukan perpindahan versi PHP yang akan digunakan.

5.      Berikutnya setelah selesai menjalankan PHP SWITCH untuk berpindah versi maka langkah selanjutnya adalah menjalankan kembali service Apache yang sebelumnya kita nonktifkan, caranya sama seperti sebelumnya dengan membuka form windows service dari tombol SMC di control panel XAMPP, kemudian klik kanan pada service Apache dan kemudian memilih START dari dropdown menu yang ada, jika Apache sudah dalam posisi aktif pilih tombol RESTART untuk memastikan Apache membaca ulang semua konfigurasi yang telah dilakukan PHP Switch.

6.      Setelah selesai langkah selanjutnya adalah memeriksa status PHP yang aktif dari pilihan PHPINFO() yang terdapat pada Welcome screen XAMPP melalui browser, jika perpindahan versi berhasil dilakukan maka pada Phpinfo tercatat versi PHP yang berjalan adalah PHP5 seperti gambar 20 dibawah ini.


Untuk berpindah kembali mengunakan PHP4 kita dapat melakukan langkahlangkah yang sama seperti sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar